Silikon (Si)


Silikon adalah polimer yang terdiri dari rantai silikon dan oksigen bergantian, dengan atom karbon dan hidrogen terikat pada atom silikon. Polimer ini dikenal dengan sifat-sifatnya yang unik seperti ketahanan terhadap suhu tinggi, fleksibilitas, resistensi terhadap air dan sebagian besar bahan kimia, serta isolasi listrik yang baik. Silikon digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk produk kesehatan, elektronik, bahan bangunan, peralatan dapur, dan banyak lagi. Produk silikon dapat berupa cairan, gel, atau padat, bergantung pada komposisi dan proses pembuatannya.

Silikon merupakan unsur kedua terbanyak pada kulit bumi sesudah oksigen. Unsur ini tidak terdapat bebas di alam, tetapi terdapat dalam bentuk senyawa, terutama sebagai silika (SiO2), antara lain berbentuk pasir kuarsa, batu-batuan, agata (akik), opal, ametis, oniks, flint, dan sebagai garam silikat seperti granit, feldpath asbes, tanah liat, mika dan sebagainya.

Kelompok Mineral

Persentase pada Kulit Bumi

Struktur Khas

Rumus Kimia

Nama

Feldspath

49

kristal besar dalam 3 dimensi (seperti kotak)

KalSi2O8 atau K2O.Al2O3.6SiO2

NaAlSi2O8 atau Na2O.Al2O3.6SiO2

CaAl2Si2O8

Na4Al3Si3O12Cl

ortoklas

 

albit

 

anortit

sodalit

Kuarsa

20

Kristal besar dalam 3 dimensi (seperti kotak(

SiO2

silika

Amfibol atau piroksena

16

kristal besat dalam 1 dimensi (seperti rantai)

CaSiO3

Ca2Mg5Si8O22(OH)2

wolastonit termolit (asbes)

Mika

8

kristal besar dalam 2 dimensi (seperti lapisan)

KAl2Si3AlO10(OH)2

K2Li3Al4Si7O21OH(F)3

muskovit

lepidolit


Pembuatan silikon dapat dilakukan dengan cara mereduksi silika (SiO2) dengan karbon dalam suatu tanur listrik pada suhu sekitar 3000oC. SiO2(l) + C(s) → Si(l) + 2CO(g) Untuk memperoleh silikon ultra murni biasanya direaksikan dengan klorin sehingga menghasilkan silikon tetra klorida (SiCl4), suatu zat cair yang mudah menguap (titik didih =  58oC). Setelah itu, SiCl4 dimurnikan dengan destilasi bertingkat. Selanjutnya, SiCl4 direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan gas hidrogen (H2) melalui suatu tabung yang dipanaskan sehingga diperoleh silikon ultra murni. SiCl4(g) + H2(g) → Si(s) + 4 HCl(g) Silikon bersifat semikonduktor sehingga silikon digunakan sebagai bahan baku teknologi canggih seperti untuk  membuat transistor, kalkulator, mikrokomputer, dan sel surya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FEATURED

Recent Posts

Tayangan Halaman