Tampilkan postingan dengan label Artikel Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala sekolah, dan Pengawas Tahun 2025

Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Tahun 2025, resmi dirilis pada Senin 9 Desember 2024. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), merilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Tahun 2025 di Graha Utama Kompleks Kemendikdasmen Jakarta. Sistem yang akan diterapkan mulai Januari 2025 ini dirancang untuk menyederhanakan proses administrasi dan meningkatkan efisiensi. Peluncuran ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, bersama Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pembaruan ini merupakan respons atas masukan dari para tenaga pendidik. “Sistem ini diharapkan membuat guru lebih fokus pada tugas utama mereka sebagai pendidik dan pembimbing, tanpa terbebani oleh tugas administratif yang kompleks.”

“Dengan penyederhanaan sistem ini, kita ingin agar guru lebih aktif terlibat sebagai pendidik dan pembimbing, menjadi mitra penting dalam penguatan pendidikan karakter, berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat, dan terlibat dalam kegiatan di satuan pendidikan,” lanjutnya.

Mulai tahun 2025, pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah menjadi lebih sederhana. Dengan tiga kemudahan dalam sistem baru ini, para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk melaksanakan pengelolaan kinerja.

Ada tiga poin yang menjadi agenda pengelolaan kinerja bagi guru, yaitu:

  1. Pengisian kinerja dilakukan sekali dalam setahun-menggantikan proses dua kali setahun sebelumnya.
  2. Dokumen tidak perlu diunggah secara manual, seluruh dokumen akan diverifikasi langsung oleh atasan terkait.
  3. Pengembangan kompetensi berbasis refleksi diri, tidak lagi mengandalkan sistem poin.

Pembaruan ini menjadi wujud keberlanjutan dan pengembangan kerja sama Kemendikdasmen dan BKN terkait sistem pengelolaankinerja. Mulai 1 Januari 2025 nanti, Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dapat diakses melalui laman: https://guru.kemdikbud.go.id/pengelolaan-kinerja . Dengan langkah ini, Kemendikdasmen dan BKN berkomitmen membangun ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. (sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah)

Share:

Alkana

 

Alkana adalah senyawa kimia yang termasuk dalam golongan hidrokarbon alifatik jenuh yang mempunyai rumus umum CnH2n+2.

Alkana adalah senyawa organik yang terdiri dari atom karbon (C) dan hidrogen (H) yang terikat melalui ikatan tunggal. Senyawa ini termasuk dalam golongan hidrokarbon alifatik jenuh. "Jenuh" di sini berarti semua atom karbon dalam molekul telah terikat pada atom lain sebanyak mungkin, sehingga tidak ada ikatan rangkap atau rangkap tiga.

Ciri khas alkana
  1. Ikatan tunggal, semua ikatan antara atom karbon pada alkana adalah ikatan tunggal. Artinya, setiap atom karbon terikat pada empat atom lainnya dengan ikatan tunggal.
  2. Rantai terbuka, alkana memiliki rantai karbon yang terbuka, tidak membentuk cincin.
  3. Jenuh, karena semua ikatannya tunggal, alkana disebut sebagai senyawa jenuh.
Suku-suku Alkana

n= jumlah atom C

(suku ke)

Rumus Molekul

Nama Alkana

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

CH4

C2H6

C3H8

C4H10

C5H12

C6H14

C7H16

C8H18

C9H20

C10H22

metana

etana

propana

butana

pentana

heksana

heptana

oktana

nonana

dekana

Deret Homolog

Deret homolog adalah satu golongan senyawa yang suku-sukunya berurutan berbeda dengan CH2. Deret homolog mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

  1. sifat kimia mirip,
  2. rumus umum sama,
  3. suku-suku berurutan berbeda CH2,
  4. perbedaan Mr antara dua suku berurutan sebesar 14,
  5. makin panjang rantai karbon makin tinggi titik didih.
Isomeri

Isomeri adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul (jumlah atom C) sama tetapi berbeda rumus struktur.
Contoh
alkanaTata Nama Alkana

  1. Cari rantai C yang terpanjang sebagai rantai utama. Bila terdapat dua atau lebih, dipilih yang mempunyai cabang terbanyak.
  2. Lingkari cabang-cabang yang terikat pada rantai utama sebagai alkil (metil, etil, propil) dan seterusnya dengan simbol R.
  3. Atom C ujung yang paling dekat alkil diberi nomor urut 1, 2, 3 dan seterusnya.
  4. Jika penomoran sama dari kedua ujung rantai utama, maka harus dipilih sehingga cabang/alkil yang harus ditulis.terlebih dahulu mendapat nomor terkecil.
  5. Jika terdapat 2 atau lebih alkil yang sama, cukup ditulis satu alkil dengan diberi awalan (di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5 dan seterusnya).
  6. Alkil-alkil ditulis menurut urutan alfabetik ( etil – butil – isobutil – isopropil – metil – propil – sekunderbutil – tersierbutil)
  7. Penulisan namaalkana: (posisi + nama cabang/alkil) + nama rantai utama.

Contoh

alkana

Contoh
Cara penulisan nama IUPAC suatu senyawa

alkana

Gugus Alkil

Yang dimaksud dengan gugus alkil adalah alkana yang telah kehilangan satu atom H. Gugus alkil mempunyai rumus umum CnH2n+1.

Struktur

Nama

CH3-

CH2CH2-

CH3CH2CH-

CH3(CH2)2CH2-

CH3(CH2)3CH2-

metil

etil

propil

butil

pentil (amil)

 

Share:

Alkena

 


Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan sebuah ikatan rangkap dua pada atom karbonnya (-C=C-). Jika alkena memiliki dua ikatan rangkap dua, disebut alkadiena. Jika alkena memiliki tiga ikatan rangkap dua disebut alkatriena.

Ikatan rangkap dua ini adalah karakteristik utama alkena. Ikatan rangkap dua ini membuat alkena lebih reaktif dibandingkan alkana karena elektron dalam ikatan rangkap lebih mudah diserang oleh berbagai jenis pereaksi.

Tidak jenuh karena adanya ikatan rangkap dua, alkena dikatakan tidak jenuh. Ini berarti alkena masih memiliki kapasitas untuk bereaksi dengan molekul lain untuk membentuk ikatan baru.

alkena

Rumus Umum Alkena

Berdasarkan tabel di atas, dapat dsimpilkan bahwa rumus umum alkena adalah CnH2n. Karena mengandung ikatan rangkap, termasuk hidrokarbon tak jenuh. Kadang-kadang alkena disebut olefin, berasal dari kata olefient gas (gas yang membentuk minyak), yaitu nama lama untuk etena (CH2=CH2).

Tata Nama Alkena
  1. Nama alkena didapat dengan mengganti akhiran ana pada senyawa alkana menjadi ena.

Rumus Molekul

Nama

Rumus Molekul

Nama

C2H4

etena

C6H12

heksena

C3H6

propena

C7H14

heptena

C4H8

butena

C8H16

oktena

C5H10

pentena

C9H18

nonena

  1. Rantai induk dipilih rantai yang mengandung ikatan rangkap dan terpanjang
  2. Penomoran atom C pada rantai induk dimulai dari salah satu ujung rantai sedemikian rupa sehingga atom C yang berikatan rangkap mendapat nomor sekecil mungkin.

alkena

  1. Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan angka. Angka tersebut menunjukkan nomor atom karbon berikatan rangkap yang pinggir, yaitu karbon bernomor kecil.
alkena

 

  1. Penulisan rantai cabang sama dengan pada alkana.
alkena

 

Isomer Alkena
  1. Isomer Posisi
    Isomer posisi terjadi pada senyawa bergugus fungsi yang disebabkan oleh perbedaan posisi gugus fungsi dalam molekul. Misalnya, 1-butena berisomer posisi dengan 2-butena yang sama-sama memiliki rumus molekul C4H8.

  1. Isomer Geometri
    Senyawa yang memiliki isomer geometri memiliki rumus molekul dan struktur sama. Isomer ini terjadi karena perbedaan konfigurasi molekul, yaitu perbedaan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Isomer geometri terjadi pada senyawa yang molekulnya memiliki bagian yang kaku, misalnya ikatan rangkap. Isomer geometri ditandai dengan cis dan trans. Cis untuk menandai gugus yang sama terletak dalam satu bidang, sedangkan trans menandai letak gugus yang sama berseberangan. Untuk memahami kedua jenis isomer ini, perhatikan kedua struktur berikut.  Tidak semua senyawa karbon yang berikatan rangkap (C=C) memiliki isomer cis-trans. Atom karbon berikatan rangkap yang memiliki cis-trans harus mengikat dua atom atau gugus yang berbeda. Akibatnya, perputaran gugus-gugus yang berbeda itu menyebabkan terbentuk senyawa berbeda.
Share:

Senyawa Hidrokarbon


Hidrokarbon adalah senyawa kimia organik yang terdiri dari dua unsur utama, yaitu karbon (C) dan hidrogen (H). Sederhananya, hidrokarbon adalah senyawa yang molekulnya hanya tersusun dari atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri atas unsur karbon dan hidrogen. Adanya atom C dan H dalam senyawa dapat ditunjukkan dengan uji pembakaran. Pada pembakaran sempurna, karbon berubah menjadi CO2 yang dapat dikenali karena mengeruhkan air kapur, sedangkan hidrogen menhadi H2O yang dapat mengubah warna kertas kobal yang berwarna biru menjadi merah jambu. Contoh hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah gas alam, bensin, minyak tanak, solar , parafin (lilin) dan lain-lain.

Kegunaan Hidrokarbon

Sumber utama hidrokarbon adalah gas alam dan minyak bumi. Hidrokarbon terutama digunakan untuk keperluan bahan bakar, baik sebagai bahan bakar minyak maupun bahan bakar gas. selain itu, tidak kalah pentingnya hidrokarbon digunakan sebagai pelarut, sumber hidrogen, pelumas, bahan baku senyawa organik lainnya, dan bahan baku industri, seperti plastik dan karet sintetik.

Perbedaan Sifat Senyawa Karbon Organik dan Anorganik
Senyawa OrganikSenyawa Anorganik
1. Sangat kurang stabil terhadap pemanasan1. Lebih staabil terhadap pemanasan
2. Mempunyai titik cair dan titik didih yang relatif rendah2. Mempunyai titik didih jauh lebih tinggi
3. Lebih mudah larut dalam pelarut non polar3. Lebih mudah larut dalam air
4. Reaksi umumnya berlangsung lambat4. Reaksi berlangsung lebih cepat
Kekhasan Atom Karbon

Atom karbon mempunyai kemampuan untuk membentuk empat ikatan kovalen. sesuai dengan nomor atom golongannya, karbon mempunyai 4 elektron valensi. Oleh karena itu untuk mencapai konfigurasi elektron oktet, karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen.

Selain itu, atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai. Rantai karbon yang terbentukpun bervariasi, yaitu lurus, bercabang, dan melingkar.

Atom karbon memiliki sifat khas yang membuatnya menjadi unsur paling penting dalam kehidupan di Bumi. Dengan memiliki empat elektron valensi, karbon mampu membentuk empat ikatan kovalen yang kuat dengan atom karbon lainnya atau dengan atom unsur lain seperti hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Kemampuan inilah yang memungkinkan karbon membentuk rantai karbon yang panjang, bercabang, atau bahkan membentuk struktur cincin. Fleksibilitas dalam membentuk ikatan inilah yang menjadi dasar terbentuknya jutaan senyawa organik yang kompleks, mulai dari molekul sederhana seperti metana hingga biomolekul kompleks seperti protein dan DNA.

Kedudukan Atom Karbon

Dalam senyawa organik kedudukan atom karbon dibedakan sebagai berikut:

  1. atom karbon primer, bila mengikat langsung 1 atom karbon lain
  2. atom karbon skunder, bila mengikat langsung 2 atom karbon lain
  3. atom karbon tersier, bila mengikat langsung 3 atom karbon lain
  4. atom karbon kuarterner, bila mengikat langsung 4 atom karbon lain

hidrokarbon

Share:

Pedoman MPLS Tahun Ajaran 2024/2025

MPLS akronim dari masa pengenalan lingkungan sekolah, diperlukan dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dengan tujuan siswa baru akan diperkenalkan dengan budaya dan nilai-nilai sekolah, termasuk norma-norma perilaku yang diharapkan dari para siswa. Pemahaman tentang nilai-nilai ini membantu siswa untuk lebih mudah berintegrasi dengan lingkungan sekolah dan menerapkan perilaku yang sesuai dengan budaya sekolah.

Berdasarkan surat edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek tertanggan 19 Juni 2024 menyatakan bahwa dalam waktu dekat, satuan pendidikan akan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan  Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025 yang merupakan kegiatan pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman  konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru bahwa dalam MPLS perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi peserta didik.

Sejalan dengan hal tersebut dan dalam rangka pengimplementasian pencegahan kekerasan yang  diamanatkan dalam Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan  Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) dan salah satu fokus dalam Program Gerakan  Sekolah Sehat (GSS) yaitu Sehat Jiwa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah  menyediakan panduan sosialisasi PPKSP pada saat pelaksanaan MPLS, untuk mewujudkan lingkungan  belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua, melalui materi yang sederhana dan efektif  sehingga dapat digunakan di setiap jenjang pada tautan berikut: http://bit.ly/panduanmpls-ppksp.

Linimasa Aktivitas

Aktivitas kreatif ini dapat dilakukan  secara berurutan dalam waktu 135 menit (3 JP)

AktivitasDurasi
Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking10 menit
Mengajak peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua25 menit
Mengajak siswa untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan20 menit
Memainkan permainan mitos dan fakta5 menit
Mengembangkan komitmen dan harapan melalui kotak harapan15 menit
Memasang poster bentuk-bentuk kekerasan di sekolah15 menit
Melakukan deklarasi anti kekerasan30 menit
Sebarkan aksimu melalui kampanye media sosial15 menit

Catatan:

Setiap aktivitas bisa dilakukan sewaktu-waktu menyesuaikan program MPLS yang sudah disiapkan satun pendidikan. Setiap aktivitas dapat bapak dan ibu guru manfaatkan untuk proses belajar mengajar di kelas.

Share:

Model Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka

Model pembelajaran dalam kurikulum merdeka adalah rencana atau pola terstruktur yang digunakan guru untuk mengelola proses belajar mengajar di kelas. Mereka ibarat peta jalan yang memandu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Kurikulum dengan berbagai format pembelajaran intrakurikuler, di mana kontennya dioptimalkan untuk memberi siswa cukup waktu untuk mengeksplorasi konsep dan memperkuat keterampilan. Guru dapat secara fleksibel memilih dari berbagai alat pengajaran sehingga pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minatbelajar siswa. Proyek untuk memperkuat pencapaian rekor siswa Pancasila telah dikembangkan berdasarkan tema-tema tertentu yang diidentifikasi oleh pemerintah. Proyek tidak dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu sehingga tidak terkait dengan isi mata pelajaran.

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Model pembelajaran adalah rencana atau pola terstruktur yang digunakan guru untuk mengelola proses belajar mengajar di kelas. Mereka ibarat peta jalan yang memandu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Model pembelajaran ini tidak kaku dan bisa disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti:

  • Topik pembelajaran: Model yang cocok untuk matematika mungkin berbeda dengan yang cocok untuk sejarah.
  • Tingkat kemampuan siswa: Model yang mudah dipahami untuk siswa yang masih pemula mungkin perlu dimodifikasi untuk siswa yang lebih maju.
  • Sumber daya yang tersedia: Beberapa model pembelajaran membutuhkan lebih banyak persiapan atau bahan dibandingkan yang lainnya.

Beberapa model pembelajaran yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing antara lain:

  • Project Based Learning (PjBL): Model ini mendorong siswa untuk belajar secara aktif melalui proyek yang bermakna dan relevan. PjBL dapat membantu siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan penting, seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
  • Problem Based Learning (PBL): Model ini membantu siswa belajar dengan memecahkan masalah yang nyata. PBL dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kemampuan memecahkan masalah.
  • Inquiry Based Learning (IBL): Model ini mendorong siswa untuk belajar secara mandiri dengan mengajukan pertanyaan dan mencari jawabannya sendiri. IBL dapat membantu siswa untuk mengembangkan rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah.
  • Discovery Learning: Model ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung. Discovery Learning dapat membantu siswa untuk mengembangkan rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan memecahkan masalah.
  • Cooperative Learning: Model ini membantu siswa belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil. Cooperative Learning dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, komunikasi, dan kolaborasi.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran secara optimal dan meningkatkan motivasi belajar mereka.

Kurikulum Merdeka, yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada tahun 2022, memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada guru dalam memilih model pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendekatan berpusat pada murid yang menjadi salah satu prinsip utama Kurikulum Merdeka.

Model pembelajaran memiliki peran penting dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Model pembelajaran yang tepat dapat membantu guru untuk:

  • Mencapai tujuan pembelajaran yang tercantum dalam Kurikulum Merdeka.
  • Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar.
  • Mengembangkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
  • Menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan kehidupan siswa.

Guru bebas memilihnya yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswanya. Penting untuk dicatat bahwa tidak ada model pembelajaran yang sempurna untuk semua situasi. Guru perlu menilai berbagai faktor seperti topik pembelajaran, tingkat kemampuan siswa, dan sumber daya yang tersedia sebelum memilih model pembelajaran yang tepat.

Kesimpulannya

Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada guru untuk memilih model pembelajaran yang dapat membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk abad ke-21.

Share:

Pemurnian Logam

Pemurnian logam adalah langkah kritis dalam menghilangkan kontaminan dan mineral lainnya dari bijih logam mentah. Metode pemurnian logam melibatkan berbagai teknik, seperti elektrolisis, pemisahan kimia, dan pemurnian termal. Dengan pemurnian yang tepat, logam-logam tersebut dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri otomotif hingga pembuatan peralatan elektronik. Proses ini berperan penting dalam mendukung industri modern yang membutuhkan logam-logam dengan tingkat kemurnian yang tinggi untuk memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ketat.

Selain manfaatnya dalam industri, pemurnian logam juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan, karena seringkali melibatkan penggunaan energi dan bahan kimia yang dapat merusak alam. Oleh karena itu, pengembangan teknologi pemurnian logam yang lebih efisien dan ramah lingkungan menjadi prioritas dalam upaya menjaga keseimbangan antara industri logam dan perlindungan lingkungan.

Prinsip pemurnian logam dengan menggunakan reaksi elektrolisis larutan dengan elektrode yang bereaksi. Logam yang kotor ditempatkan di anode, sedangkan logam murni ditempatkan di katode. Larutan yang digunakan adalah yang mempunyai kation logam tersebut.

Contoh

Pemurnian Logam Tembaga

Untuk membuat kabel listrik diperlukan tembaga murni, sebab pengotor dapat mengurangi konduktivitas tembaga. Akibatnya akan timbul banyak panas dan dapat membahayakan pemakai.

Pada pemurnian logam tembaga, maka:

·         tembaga kotor dijadikan anode

·         tembaga murni dijadikan katode

·         larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan CuSO4

Reaksi         : CuSO4(aq) ® Cu2+(aq) + 2e

Katode        : Cu2+(aq) + 2e ® Cu(s)

Anode         : Cu(s) ®  Cu2+(aq) + 2e

Akhir : Cu(s) ® Cu(s)

           Anode           Katode

          (Cu kotor) (Cu murni)

Proses

Selama elektrolisis, tembaga dari anode terus-menerus dilarutkan kemudian diendapkan pada katode (menunjukkan bahwa terjadi perpindahan dari anode ke katode), sedangkan zat pengotor tembaga seperti perak, platina, emas, besi, nikel, dan seng tetap pada anode, yaitu:

·         dengan mengatur tegangan selama elektrolisis, logam perak, platina, dan emas yang mempunyai potensial lebih positif daripada tembaga tidak larut, sehingga ketiga logam tersebut akan terdapat pada lumpur anode.

·         besi, nikel, dan seng yang mempunyai potensial elektrode lebih negatif dari pada tembaga akan ikut larut. Akan tetapi, ion Fe2+ dan Zn2+ lebih sukar diendapkan, jadi tidak ikut mengendap di katode.

Penyepuhan/pelapisan Logam (Elektroplating)

Penyepuhan logam adalah suatu proses di mana lapisan tipis logam, seperti emas, perak, nikel, atau krom, ditempatkan di atas permukaan logam atau bahan lainnya untuk memberikan lapisan pelindung, estetika, atau sifat fungsional tertentu. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan penampilan dan ketahanan korosi logam dasar, atau bahkan untuk memberikan sifat konduktivitas listrik yang lebih baik. Penyepuhan logam biasanya dilakukan dengan metode elektroplating, electroless plating, atau plating kimia, yang melibatkan penggunaan elektrokimia atau kimia untuk mentransfer logam lapisan ke permukaan bahan dasar. Penyepuhan logam sering digunakan dalam pembuatan perhiasan, perlengkapan rumah tangga, industri otomotif, dan dalam berbagai aplikasi teknik dan manufaktur untuk meningkatkan tampilan dan kinerja produk.

Selain meningkatkan estetika dan perlindungan terhadap korosi, penyepuhan logam juga memiliki peran penting dalam industri elektronik dengan meningkatkan konduktivitas listrik pada komponen elektronik. Ini juga digunakan dalam pembuatan peralatan medis dan ilmiah untuk menciptakan permukaan yang tahan terhadap reaksi kimia dan memiliki karakteristik steril yang baik. Proses penyepuhan logam menjadi integral dalam berbagai sektor industri yang membutuhkan lapisan logam tambahan untuk menghadapi tantangan khusus dalam perubahan fungsi, penampilan, atau kinerja material logam dasar.

Penyepuhan (electroplating) bertujuan melindungi logam terhadap korosi atau untuk memperindah tampilan. Prinsip penyepuhan logam secara elektrolisis adalah sebagai berikut:

·         logam yang akan disepuh dijadikan katode

·         logam penyepuh sebagai anode

·         kedua elektrode itu dicelupkan dalam larutan garam dari logam penyepuh.

contoh

1.  Penyepuhan sendok besi (baja) dengan perak.

Penyepuhan sendok besi (baja) dengan perak menggukan larutan perak nitrat.

·         sendok digunakan sebagai katode

·         perak murni sebagai anode

·         larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan AgNO3

Reaksi                   : AgNO3(aq) ® Ag+(aq) + NO3-(aq)

Katode (Fe)  : Ag+(aq) + e  ® Ag(s)

Anode (Ag)   : Ag(s) ®  Ag+(aq) + e

 

Proses

Pada katode terjadi endapan perak, sedangkan anode perak terus-menerus larut. Konsentrasi ion Ag+ dalam larutan tidak berubah.

 

2.  Penyepuhan sendok besi (baja) dengan emas

Penyepuhan sendok besi (baja) dengan emas digunakan larutan AgCl3.

Reaksi               : AuCl3(aq) ® Au3+(aq) + 3Cl-(aq)

Katode ( Fe)                : Au3+(aq) + 3e ® Au(s)

Anode (Au)                 : Au(s) ® Au3+(aq) + 3e

 

Proses

Pada katode akan terjadi endapan emas, sedangkan anode emas terus-menerus larut. Konsentrasi ion Au3+ dalam larutan tidak berubah.

 

Pemisahan Logam dari Bijihnya (Electrowinning)

Pemisahan logam dari bijihnya adalah proses pemurnian yang melibatkan ekstraksi dan isolasi logam-logam dari bijih mineral mentah. Bijih mineral adalah bahan alam yang mengandung konsentrasi logam yang dapat bervariasi. Proses ini penting karena logam dalam bijih seringkali terkandung dalam campuran dengan berbagai mineral dan kontaminan lain yang tidak diinginkan.

 

Ada berbagai metode yang digunakan untuk memisahkan logam dari bijihnya, dan pilihan metode bergantung pada jenis bijih, komposisi kimianya, serta tujuan pemisahan. Beberapa metode pemisahan melibatkan penggunaan reaksi kimia, seperti pemurnian elektrolitik, sedangkan metode lainnya melibatkan eksploitasi perbedaan sifat fisik atau kimia antara logam dan mineral lainnya, seperti metode flotasi atau proses pengapungan. Pemisahan logam dari bijihnya adalah langkah kunci dalam industri metalurgi untuk menghasilkan logam dengan tingkat kemurnian yang tinggi, yang kemudian dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan manufaktur.

Proses pemisahan logam dari bijihnya juga memiliki signifikansi ekonomis yang besar, karena membantu meningkatkan efisiensi sumber daya alam dan memungkinkan pengolahan bijih mineral menjadi produk bernilai tinggi. Selain itu, pemisahan logam juga dapat berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan dengan mengurangi dampak ekstraksi bijih dan penggunaan sumber daya alam. Dalam konteks penelitian dan eksplorasi mineral, pemisahan logam dari bijihnya penting untuk mengevaluasi potensi ekonomi suatu deposit mineral dan memahami sifat dan kualitas bijih yang ada.

Proses pemisahan logam dengan elektrolisis yang paling penting adalah produksi aluminium. Cara memperoleh aluminium pada proses elektrokimia yaitu dengan mereduksi aluminium (Al2O3) dicampur dengan lelehan kreolit (Na3AlF3 = heksafluoro aluminat) dan fluorpar (CaF2). Campuran tiga zat tersebut menyebabkan titik leleh Al2O3 menjadi lebih rendah dan akan menjadi bahan yang akan dielektrolisis.

 

Sel elektrolisis terdiri dari tangki besi yang dinding sebelah dalamnya dilapisi karbon. Karbon ini digunakan katode. Anode terdiri dari batang-batang karbon yang dirangkai.

Proses elektrolisis ini ditemukan oleh Hall sehingga proses ini disebut proses Hall.

 

Reaksi     : Al2O3(aq) ® Al3+(aq) + AlO33-(aq) ....... x 4

Katode     : 4Al3+(aq) + 12e ® 4Al(l)

Anode      : 4AlO33-(aq) ® 2Al2O3(aq) + 3O2(g) + 12e

Akhir       : 2Al2O3(aq) ® 4Al(l) + 3O2(g)

 

Zat-zat yang dihasilkan pada elektrolisis antara lain:

a.    Cairan logam aluminium (titil leleh 660,2oC) mengendap di dasar tangki dan dialirkan keluar sebagai produk selama elektrolisis.

b.   Gas oksigen (O2) yang terbentuk bereaksi dengan karbon di anode (pada suhu yang memang memungkinkan) membentuk gas karbon monooksida (CO) atau karbondioksida (CO2)

Share:

Tahapan Pembelajaran Bermakna dalam Kurikulum Merdeka

Tahapan Pembelajaran Bermakna adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan berkelanjutan.

adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan berkelanjutan.

Pendidikan adalah fondasi penting dalam pembentukan masyarakat yang unggul dan berkualitas. Dalam menghadapi perkembangan zaman yang cepat, Kurikulum Merdeka muncul sebagai inovasi terbaru dalam dunia pendidikan Indonesia. Salah satu elemen kunci dari Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran bermakna, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam dan relevan kepada siswa.

Berikut adalah beberapa tahapan kunci dalam pembelajaran bermakna yang terintegrasi dalam Kurikulum Merdeka:

Mengidentifikasi Kepentingan dan Relevansi

Pembelajaran yang bermakna dimulai dengan mengidentifikasi topik atau konsep yang relevan dengan kehidupan siswa. Guru dan siswa bersama-sama mengidentifikasi pertanyaan atau masalah yang ingin dipecahkan.

Menggali Pengetahuan Awal

Siswa diarahkan untuk berbagi pengetahuan awal mereka tentang topik tersebut. Ini memungkinkan guru untuk memahami tingkat pemahaman siswa dan membangun pada pengetahuan yang sudah ada.

Menghadirkan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran disajikan dalam konteks yang menarik dan relevan. Guru menggunakan berbagai metode, seperti cerita, eksperimen, atau studi kasus, untuk menjelaskan konsep yang kompleks.

Kegiatan Berbasis Proyek

Siswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam proyek-proyek yang berarti. Ini bisa berupa proyek penelitian, karya seni, atau pengembangan solusi untuk masalah nyata.

Refleksi dan Diskusi

Setelah terlibat dalam kegiatan proyek, siswa diminta untuk merenungkan pengalaman mereka dan berbagi temuan mereka dengan kelompok. Diskusi ini membantu siswa untuk menggali pemahaman yang lebih dalam.

Pengukuran Hasil Belajar

Evaluasi dalam pembelajaran bermakna tidak hanya berfokus pada pengukuran pengetahuan, tetapi juga pada kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang berbeda.

 Pemberian Umpan Balik Konstruktif

Guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa, membantu mereka untuk terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka.

Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis

Pembelajaran bermakna mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengajukan pertanyaan, dan mencari solusi. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir yang dibutuhkan dalam dunia nyata.

Tahapan Pembelajaran Bermakna dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan kepada siswa, tetapi juga untuk membentuk keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menciptakan peluang untuk mengembangkan generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan, berpikir kreatif, dan menjadi pemimpin yang berpikiran terbuka.

Selain itu, pendekatan pembelajaran bermakna ini juga mendorong siswa untuk menjadi aktif dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Mereka tidak hanya menjadi penerima pasif informasi, tetapi juga menjadi pembuat pengetahuan. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka dengan pendekatan pembelajaran bermakna dapat memberikan bekal yang kuat bagi generasi masa depan Indonesia.

Dalam kesimpulan, Tahapan Pembelajaran Bermakna dalam Kurikulum Merdeka adalah langkah penting menuju pendidikan yang lebih relevan, menarik, dan berdampak besar. Dengan fokus pada pengalaman dan pemahaman yang mendalam, kita dapat mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan mampu menghadapi tantangan dunia yang terus berubah. Ini adalah investasi berharga dalam masa depan bangsa Indonesia.


Share:

FEATURED

Recent Posts

Tayangan Halaman