Fosforus (P)

 

Fosforus di alam (kulit bumi) terdapat dalam bentuk senyawa, terutama sebagai fosfat. Sumber fosforus terpenting yaitu batuan fosfat (apatit dan fosforit), suatu bahan kompleks yang mengandung flourapatit (Ca3(PO4)2.CaF2). Senyawa Ca3(PO4)2 dipisahkan dari batuan fosfat, kemudian fosforus dibuat menurut proses Wöhler yaitu dengan memanaskan fosforit (Ca3(PO4)2) dengan pasir (SiO2) dan karbon dalam tanur listrik pada suhu kira-kira 1300°C.
2 Ca3(PO4)2(s) + SiO2(s) + 10 C(s) → 6CaSiO3(s) + 10 CO(g) + P4(g)
Fosforus yang terbentuk itu diembunkan dalam alat pendingin. Kemudian forforus cair yang terbentuk disaring dan disimpan di dalam air karena fosforus mudah terbakar.

Fosforus mempunyai dua bentuk alotropi (alotropi adalah keadaan suatu unsur yang mempunyai dua bentuk yang berbeda), yaitu fosforus putih dan fosforus merah. Perbedaan sifat kedua fosforus tersebut adalah sebagai berikut.

[su_table]

NoFosforus Putih Fosforus Merah
1

lebih reaktif dan mudah terbakar di udara.

P4 + 5O2 → P2O5

Oleh karena itu, fosfourus putih biasanya disimpan dalam air

tidak reaktif
2bersifat racunkurang bersifat racun
3 terbentuk dalam proses wohlerkurang bersifat racun terbentuk pada pemanasan fosforus putin
4terdiri atas molekul-molekul P4 yang ber- bentuk tetrahedronmerupakan polimer rantai dari P4
5dapat menyerap cahaya sehingga dalam keadaan gelap dapat memancarkan cahaya (fosforesensi)tidak dapat memancarkan cahaya pada keadaan gelap
6mudah menguap dan mudah larut dalam pelarut nonpolar seperti benzena (C6H6) atau karbondisulfida (CS2)tidak larut dalam benzena dan CS2 (tidak larut dalam banyak pelarut)
7bersifat metastabil, artinya mudah berubah menjadi fosforus merah pada segala suhubersifat stabil
8melebur pada suhu 44°Cmelebur pada suhu 59oC

[/su_table]

Penggunaan Fosforus

Fosforus digunakan dalam berbagai keperluan, antara lain:

  1. Fosforus putih
    Fosforus putih banyak dipakai sebagai bahan baku pembuatan asam fosfat, yang dapat digunakan dalam berbagai industri atau dalam laboratorium untuk membuat larutan penyangga.
  2. Fosforus merah
    Fosforus merah dicampur dengan pasir halus dan Sb2S3 digunakan sebagai bahan bidang gesek kotak korek api.
  3. Garam fosfat
    • Kalsium fosfat (Ca3(PO4)2)
      Kalsium fosfat banyak digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan pupuk fosfat, seperti TSP. Kalsium fosfat ini banyak terdapat dalam tulang dan berfungsi untuk mengeraskan tulang.
    • Natrium fosfat (Na3PO4)
      Natrium fosfat digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan sabun atau deterjen. Di samping itu, Na2PO4; Na2HPO4; NaH2PO4 dan H3PO4 banyak digunakan di laboratorium untuk membuat larutan penyangga.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FEATURED

Recent Posts

Tayangan Halaman